Rusunawa Kembali Dibuka untuk Isolasi

54
Bupati Pessel Hendrajoni. (net)

Untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas, Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni, meminta pihak gugus tugas segera membuka kembali Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Kampung Muaro, Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV  Jurai di daerah itu. “Saya minta Sekkab bersama pihak gugus tugas agar membuka kembali Rusunawa untuk lokasi isolasi pasien Covid-19,” kata Hendrajoni kemarin (16/9).

Menurutnya, kebijakan membuka kembali Rusunawa itu mengingat telah terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 di daerah itu sejak satu bulan terakhir. Selain itu, pelaksanaan isolasi mandiri juga dinilai tidak efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Selama isolasi mandiri di rumah, pasien positif Covid-19 tanpa gejala tersebut masih besar peluangnya melakukan kontak dengan masyarakat lain, terutama bagi keluarganya sendiri,” tuturnya.

Berkaitan rencana dibukanya kembali Rusunawa pihaknya sudah memerintahkan Sekkab bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) mengalokasikan anggaran sesuai kebutuhan. “Walau sesulit apapun anggaran untuk penanganan Covid-19 harus disediakan. Ini menyangkut keselamatan nyawa masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Sekkab Pessel, Erizon, mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti permintaan bupati untuk membuka kembali Rusunawa dengan rapat bersama tim gugus tugas dan TAPD. Dalam rapat tersebut, pihaknya sudah membahas secara detail segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan anggaran dan personel untuk operasional Rusunawa. “Kita sudah membagi tugas kepada tim gugus tugas sesuai tugas fungsi masing-masing guna persiapan operasional Rusunawa,” tuturnya.

Baca Juga:  Badan Jalan Batu Mundan Terban, Mandeh dan Sungai Nyalo Terancam Terisolasi

Disebutkan, untuk memenuhi pembiayaan operasional Rusunawa, pihaknya akan memanfaatkan dana sisa dari alokasi untuk penanganan Covid-19 dan Dana Insentif Daerah (DID). “Diperkirakan kebutuhan anggaran sampai Desember sekitar Rp 7,5 miliar,” terangnya.

Erizon, optimistis dua atau tiga hari ke depan pihaknya akan mulai membuka kembali Rusunawa. Ini penting mengingat terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19.
Berdasar laporan gugus tugas, sampai saat ini terdapat 112 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19. “Dari jumlah itu meninggal dunia 4 orang, sembuh 34 orang, dirawat di sejumlah rumah sakit tujuh orang dan isolasi mandiri 67 orang,” tuturnya. (yon)