Direktur Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Dr. Rustian menyerahkan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 250 juta untuk penanganan bencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Bantuan tersebut diterima Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, Rabu (25/1) di Painan. Rusma Yul Anwar, usai menerima bantuan dana itu mengatakan, Pemkab Pessel mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari BNPB terhadap penanganan bencana banjir yang melanda daerah itu.
“Dana ini akan kita pergunakan untuk penanganan bencana banjir yang melanda Pessel. Kita juga berharap kepada masyarakat yang terkena bencana banjir agar segera bangkit untuk menata kehidupan yang lebih baik. Ini adalah ujian bagi kita agar kita selalu bersabar,” ujarnya.
Direktur Kedaruratan BNPB Rustian menegaskan begitu dapat laporan tentang peristiwa banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, BNPB langsung merespons dengan menerjunkan tim ke lapangan.
“Selain meninjau lokasi bencana banjir kami dari BNPB juga menyalurkan bantuan dana DSP untuk penanganan bencana banjir kepada Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar. Kami berharap agar dana itu segera dimanfaatkan sesuai aturan yang ada,” pintanya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pessel, Doni Gusrizal mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi pada tanggal 23 Januari 2023 telah terjadi banjir di 6 kecamatan yaitu, Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batangkapas, Sutera dan Basa Ampek Balai Tapan.
Disebutkan, sebanyak 2.500 unit rumah terendam dan 2 titik longsor serta merusak sejumlah insfratruktur seperti ruas jalan. Setelah BPBD Pessel melaporkan ke BNPB dengan disertai status tanggap darurat, maka tanggal 25 Januari 2023, BNPB langsung menurunkan timnya ke Kabupaten Pesisir Selatan.
“Tim BNPB itu dipimpin langsung oleh Direktur Kedaruratan BNPB Rustian untuk melakukan tinjauan lapangan dan sekaligus menyerahkan DSP kepada Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar sebesar Rp 250 juta yang dipergunakan untuk penanganan bencana banjir,” timpalnya. (yon)
