PTBA UPO Lepas Ribuan Benih Ikan

13
PEDULI: General Manager PT Bukit Asam (PTBA) UPO Yulfaizon didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto Jaswandi melepas benih ikan di aliran Batang Ombilin, Selasa (28/2).(IST)

PT Bukit Asam (PTBA) UPO bersama DPRD Kota Sawahlunto tebar benih ikan jenis gariang dan bauang di tiga aliran sungai, Batang Ombilin, Malakutan Kolok, Batang Pasumpahan, Selasa (28/2).

Pelepasan anak ikan air tawar tersebut dipimpin General Manager  PT Bukit Asam (PTBA) UPO Yulfaizon didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto Jaswandi. Turut disaksikan sejumlah pejabat terkait, perangkat desa, dan tokoh masyarakat setempat.

Untuk Batang Ombilin digelar di tiga desa, yakni Desa Salak, Desa Sijantang, dan Desa Rantih. Sedangkan Sungai Malakutan Kolok dan Batang Pasumpahan di Desa Kubang Utara.

General Manager (GM) PTBA UPO Yulfaizon menyebutkan, penebaran bibit itu digelar sekaitan memperingati Hari Ulang Tahun ke-42 PTBA. Sebagai wujud bahwa PTBA UPO turut peduli terhadap kelestarian alam dan lingkungan yang pada akhirnya diimplementasikan dalam bentuk bakti lingkungan.

Lebih lanjut diungkapkannya, jumlah benih ikan yang ditebar seluruhnya sebanyak 20.000 bibit, meliputi jenis gariang dan bauang.  Proses pelepasan dilaksanakan secara bergiliran di hari yang sama, disaksikan para pejabat terkait, perangkat desa dan tokoh masyarakat.

Tujuan pelepasan di alam liar tak lain dengan harapan agar nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat, baik untuk bahan konsumsi maupun tambahan ekonomi.  Maka itu seluruh masyarakat diimbau untuk ikut menjaga dan mengawasi sampai bibit ikan tersebut nantinya layak untuk dipanen secara tradisional.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam menjaga kelestarian ekosistem dan lingkungan. Selain itu juga diharapkan dapat membantu perekonomian para warga,” tuturnya.

Baca Juga:  Awasi Praktik Penimbunan Sembako, Pemko Lakukan Sidak

Kemudian, Wakil Ketua DPRD Sawahlunto Jaswandi mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh PTBA UPO tersebut. Sekaligus mengucapkan terimakasih atas sumbangsih yang diberikan.

“Atas nama masyarakat kami mengucapkan terimakasih. Semoga program ini memberikan manfaat bagi masyarakat, serta menjadi motivasi terhadap pentingnya kelestarian lingkungan ekosistem di sepaniang aliran sungai yang membelah sejumlah desa di Kota Sawahlunto,” terang Jaswandi.

Khususnya pada masyarakat, Jaswandi berharap agar senantiasa berupaya memelihara dan menjaga bibit ikan, serta dapat terus berkembang. Jangan sampai ada pihak melakukan perusakan hingga ekosistem sungai menjadi ikut rusak.

“Setelah penebaran benih ikan bantuan ini, selanjutnya harus dijaga dan dikelola sebaik baiknya. Menjaga lingkungan merupakan tanggung bersama. Tidak hanya semata menjadi tugas pemerintah,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan (DPKP2) Kota Sawahlunto Heni Purwanibgsih mengungkapkan, potensi peraian sungai memiliki potensi cukup besar dibanding perairan darat seperti kolam dan tambak. Berdasarkan data, di Sawahlunto sendiri terdapat 201 hektare perairan umum, sementara perairan darat seluas 39 hektare.

“Saat ini produksi ikan kita masih sekitar 10 persen, yakni 230 ton pertahun. Sementara kebutuhan idealnya mencapai 2700 ton pertahun. Maka budidaya ikan air tawar harus terus dimaksimalkan,” pungkasnya.  (atn)