Total aset bisa saja tak besar besar amat, namun soal laba bersih usaha PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang bisa sedikit bangga. Dengan total aset sebesar Rp 37,01 Miliar PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang berhasil membukukan Laba Bersih Usaha setelah pajak sebesar Rp 1,29 Miliar.
Perolehan laba bersih setelah pajak sebesar Rp1,29 Miliar ini menempatkan BPRS Gajah tongga Koto piliang sebagai BPR/S dengan peringkat keempat laba terbesar di Sumatera Barat.
Ada gambaran menarik yang terbaca dengan jelas ketika kita menguliti kinerja PT BPRS Gajah tongga Koto Piliang di tahun 2021. Selain kinerja asset yang terus bertumbuh, realisasi pembiayaan untuk mitra kerja (nasabah-red) juga terus merangkak naik. Begitu juga dengan pendanaan. Tak sampai di situ, kualitas asset pun kian membaik di tahun 2021. Buktinya ratio Non PefomanceFinancing menurun, intermediasi membaik dan laba bersih usaha meningkat.
“Alhamdulillah, tahun 2021 kita masih mampu mempertahankan pertumbuhan usaha dan pertumbuhan laba dengan baik. Hingga akhir tahun 2021 total asset tercatat sebesar Rp37,01 Miliar, realisasi total pembiayaan sebanyak Rp32,48 Miliar dan realisasi penghimpun dana sebanyak Rp27,85 Miliar. Selain kinerja usaha yang terus membaik, kualitas assetpun kian bagus, rasio NPF terus menurun, realisasi BOPO terbilang sangat bagus dengan capaian 72,27 persen dan Laba Bersih Usaha setelah pajak tercatat sebanyak Rp 1,29 Miliar,” ujar Direktur Utama PT BPRS Gajah tongga Koto piliang Efi Mulya Putra SE yang didampingi Direkturnya Yanti Afrina SE.
Menurut Efi Mulya Putra yang akrab disapa Alex ini, berhasilnya BPRS Gajah tongga Koto Piliang mempertahankan pertumbuhan usaha dan meningkatkan laba tak terlepas dari kerja keras team work. Baik dalam memaksimalkan potensi pasar maupun dalam mengelola usaha. Buktinya, selain total asset yang terus bertambah, kualitas asset dan besaran laba yang mampu dibukukan pun kian meningkat dari tahun ke tahunnya.
Asset, Pembiayaan dan Beban
Dari audit yang dilakukan akuntan public Armanda & Enita Per 31 Desember 2021 tercatat total asset PT BPRS Gajah tongga Koto piliang tahun buku 2021 sebanyak Rp37,01 Miliar. Realisasi asset ini tercapai 106,10 % dari target yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank. Selain melampaui target, realisasi asset ini juga betumbuh 9,01 persen secara year on year.
Terus merangkak naiknya total asset PT BPRS Gajah tongga Koto piliang tak terlepas dari kian dipercayanya BPRS yang berkantor pusat di Pasar Silungkang Kota Sawahlunto ini. Baik dalam menempatkan atau menitipkan dananya maupun dalam mengkerjasamakan dananya untuk pelaku usaha yang membutuhkan.
Hingga akhir tahun 2021 tercatat total pendanaan yang mampu dihimpun sebanyak Rp27,85 Miliar atau tumbuh 9,26 persen secara year on year. Dari dua produk penghimpun dana, keduanya sama sama berada di zona pertumbuhan positif. Total tabungan Wadiah tercatat sebanyak Rp 15,82 Miliar atau tumbuh 9,94 persen secara year on year. Sementara itu deposito Mudharabah hingga Desember 2021 tercatat sebanyak Rp 12,03 Miliar.
Pembiayaan dan bagi hasil
Sebagai BPR Syariah satu satunya di Kota Arang Sawahlunto, BPRS Gajah tongga Koto piliang benar benar menjadi mitra utama bagi pelaku UMKM. Buktinya, keinginan nasabah untuk bermitra dengan BPRS Gajah tongga Koto piliang terbilang cukup tinggi. Ini bisa dilihat kian bertambahnya nasabah dan nominal pembiayaan yang dikerjasamakan dengan nasabahnya.
Hingga akhir tahun 2021 tercatat total pembiayaan yang salurkan sebanyak Rp 32,48 Miliar. Dari dua bentuk pembiayaan, keduanya sama sama menghasilkan pertumbuhan. Total Pembiayaan Murabahah hingga akhir tahun 2021 tercatat sebesar Rp 31,27 Miliar atau tumbuh 19,72 persen secara year on year. Sementara itu pembiayaan bagi hasil Musyarakah tercatat sebesar Rp 1,21 Miliar. “Secara akumulasi pembiayaan yang kita kerja samakan selama tahun 2021 tercatat sebanyak Rp 32,48 Miliar”, ujar Alex.
NPF, BOPO dan Laba
Walau pembiayaan bertumbuh double digit, namun manajemen BPRS Gajah tongga Koto piliang masih mampu mengelola dan menjalankan kemitraan itu dengan baik bersama nasabahnya. Setidaknya ini bisa terlihat dari berhasilnya manajemen PT BPRS Gajah tongga Koto piliang menjaga kualitas pembiayaan.
Buktinya, ratio Non Performance Financing tercapai diangka 2,21 persen. Begitu juga dengan rasio beban. Hingga akhir tahun 2021 tercatat besaran ratio Biaya Operasional berbanding Pendapatan Operasional diangka 75,07 persen. Realisasi BOPO ini terbilang sangat bagus dan menjadi pencapaian terbaik selama beberapa tahun belakangan ini.
Bagusnya kinerja asset, dan terus meningkatnya kesepakatan kerjasama pembiayaan antaraPT BPRS Gajah tongga Koto piliang dengan nasabah membuat kinerja asset menjadi maksimal. Buktinya, rasio Return on Asset (ROA) tercapai sangat bagus dengan angka 4,28 %. Ini menandakan manajemen mampu memaksimalkan dengan baik setiap asset yang dimiliki.
“Pembiayaan yang terus bertambah, kualitas pembiayaan yang membaik dan beban resiko yang terkelola dengan baik membuat kinerja laba terkatrol naik. Laba bersih usaha sebelum pajak tercatat sebanyak Rp 1,49 Miliar sedangkan laba bersih usaha setelah pajak tercatat sebanyak Rp 1,29 Miliar”, tukas Alex.
PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang merupakan salah satu BPR/S yang berkinerja sangat bagus selama lima tahun terakhir. BPR/S yang berkantor pusat di pasar Silungkang Kota Sawahlunto ini tercatat sebagai BPRS dengan peraih laba terbesar keempat di Sumbar.
Dari data base Padek Institute tercatat BPR dengan perolehan laba terbesar tahun 2021 adalah PT BPR Harau, PT BPR Gema Pesisir dan PT BPR LPN Sungai Rumbai dan peringkat keempat terlihat PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang.
Selain bermargin tebal, BPRS Gajah Tongga Koto Piliang juga sering menjadi role model bagi sejumlah BPR yang ingin berkonversi dari BPR Kovensional menjadi menjadi BPR Syariah. Selain menjadi rujukan untuk konversi, BPRS Gajah tongga Koto piliang juga menjadi role model bagi BPRS lainnya di Sumbar dalam menjalankan operasional.
Keberhasilan manajemen BPRS Gajah tongga Koto piliang dalam menjalan roda usaha tak jarang berbuah apresiasi. Sejumlah apresiasi pernah diraih dan didapatkan PT BPRS Gajah tongga Koto piliang tercatat pernah meraih Golden Award Infobank Syariah di tahun 2021sebagai apresiasi atas kinerja terbaiknya selama lima tahun berturut turut. Selain itu, PT BPRS Gajah tongga Koto piliang juga tercatat sebagai peraih BPR/S Award dari Padang Ekspres Institute dengan BPR/S ditahun buku 2020 yang lalu.(two)