Aset PT BPR Talawi Sakato Tumbuh 9,79% dan Laba Meningkat 13,38%

39

Pertumbuhan laba usaha jauh melampui pertumbuhan usahanya. Laba bersih usaha bertumbuh double digit sementara pertumbuhan usaha tumbuh single digit. Total Aset tumbuh 9,79 persen, realisasi Kredit tumbuh 6,39 persen, Dana Pihak Ketiga tumbuh 12,10 persen sedangkan Laba Bersih Usaha tumbuh 13,38 persen. Seluruh indikator usaha bertumbuh secara year on year.

Laporan — Two Efly, Talawi

PT BPR Talawi Sakato kembali berhasil mempertahankan konsistensi pertumbuhan usahanya di tahun 2022. Selain total aset yang terus meningkat, kualitas aktiva produktifnya pun kian membaik. Ini bisa dilihat dari realisasi dan pertumbuhan aset, realisasi Kredit, Dana Pihak Ketiga, peningkatan kualitas kredit (ratio NPL), ratio BOPO dan Laba bersih usaha yang mampu dibukukan.

“Alhamdulillah tahun 2022 pertumbuhan laba bersih usaha kita jauh melampaui pertumbuhan ini usaha. Ini adalah capaian yang bagus dan terus akan kita pertahankan di masa datang. Hingga akhir tahun 2022 tercatat total aset sebanyak Rp16,60 Miliar, realisasi Kredit sebesar Rp10,99 Miliar, Dana Pihak Ketiga sebanyak Rp11,41 Miliyar. Sementara itu ratio Non Performance Loan (NPL) berhasil diturunkan menjadi 1,85 persen, ratio BOPO tercapai 87,11 persen dan laba bersih usaha meningkat dari Rp 269 juta tahun 2021 naik menjadi Rp305 juta di tahun 2022 atau tumbuh 13,38 persen secara year on year,” ujar Direktur Utama PT BPR Talawi Sakato Imran didampingi Direktur Jhonny N Kepada Padang Ekspres kemarin.

Menurut Imran, pengendalian dan peningkatan Kualitas Aktiva Produktif menjadi titik focus kinerja kita di tahun 2022 yang lalu sambil terus memacu aset dan kredit. Strategi atau langkah ini terbilang berat. Namun, kerja keras dan dukungan seluruh stakeholder membuat keinginan bersama itu bisa terwujudkan. Buktinya, aset bertumbuh, realisasi kredit meningkat, Dana Pihak Ketiga bertambah dan yang terpentingnya adalah laba bersih usaha berhasil meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Aset, Dana dan Beban

Dikutip dari laporan keuangan publikasi, kinerja manajemen PT BPR Talawi Sakato tahun 2022 terbulang cukup bagus. Setidaknya, seluruh indikator usaha mampu bertumbuh secara year on year.

Hingga akhir tahun 2022 tercatat total asset yang mampu dibukukan PT BPR Talawi Sakato sebanyak Rp 16,60 Miliar. Realisasi asset ini bertumbuh sebesar 9,79 persen dibandingkan total aset tahun 2021 yang lalu yang tercapai diangka Rp 15,12 Miliar.

Meningkatnya realisasi asset ini tak terlepas dari berperan baiknya fungsi perbankan di PT BPR Talawi Sakato. Baik dalam menghimpun dana maupun dalam mendistribusikan kredit kepada pelaku usaha kecil, mikro dan menengah.

Sepanjang tahun 2022 tercatat total Dana Pihak Ketiga yang mampu dihimpun sebanyak Rp 11,41 Miliar, realisasi Dana Pihak Ketiga ini juga bertumbuh 12,10 persen secara year on year. Dari dua produk penghimpun dana, maka produk tabungan merupakan pengkontribusi terbesar terhadap pertumbuhan treasurry. Total dana tabungan yang mampu dihimpun sampai tanggal 31 Desember 2022 tercatat sebanyak Rp 7,19 Miliar.Sementara dana deposito selama tahun 2022 terhimpun sebanyak Rp 4,21 Miliar dan tumbuh 58,55 persen.

Baca Juga:  Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kerakyatan

Bertumbuhnya dana tentulah berbanding lurus dengan bertumbuhnya beban bunga. Namun, kondisi yang terjadi pada PT BPR Talawi Sakato tahun 2022 justru sebaliknya. Jika Dana Pihak Ketiga bertumbuh, sementara beban bunga justru menurun. Buktinya, beban bunga kontraktual yang musti dipikul PT BPR Talawi Sakato selama tahun 2022 tercatat sebanyak Rp 312 Juta. Realisasi beban bunga ini menurun sebesar – 9,04 persen dibandingkan beban bunga kontraktual tahun 2021 yang lalu.

Kredit dan Pendapatan

Membaiknya kinerja dana (treasurry) sepanjang tahun 2022 juga mampu diimbangi dengan kinerja kredit. Buktinya, secara year on year realisasi kreditpun ditahun 2022 mengalami pertumbuhan. Hingga 31 Desember 2022 tercatat total kredit yang mampu disalurkan sebanyak Rp 10,99 Miliar. Realisasi kredit ini bertumbuh secara year on year sebesar 6,39 persen.

Pertumbuhan atau meningkatnya realisasi kredit tentulah berbanding lurus dengan pendapatan. Sepanjang tahun 2022 pendapatan bunga yang mampu dibukukan tercatat sebanyak Rp 2,18 Miliar dan pendapatan lainnya sebanyak Rp 180 Juta. “Akumulasi pendapatan yang mampu kita bukukan sepanjang tahun 2022 tercatat sebanyak Rp 2,36 Miliar”, ujar Imran.

NPL, BOPO dan Laba

Selain terpantau bagus dan menghasilkan pertumbuhan usaha, sepanjang tahun 2022 manajemen PT BPR Talawi Sakato juga terlihat mampu meningkatkan Kualitas Aktiva produktifnya. Dari beberapa indicator ratio Kualitas Aktiva Produktif mayoritas mampu dicatatkan capaian yang relatif bagus.

Sebut saja kualitas kredit. Selama tahun 2022 kualitas kredit PT BPR Talawi Sakato terbilang bagus seiring menurunya ratio Non Perfomance Loan (NPL) hingga ke angka 1,85 persen. Begitu juga dengan ratio Biaya. Ratio Biaya Operasional berbanding Pendapatan Operasional (BOPO) berhasil ditekan menjadi 87,11 persen.

“Kredit yang bertumbuh, kualitas kredit yang kian membaik dan diperkuat pula oleh pengendalian biaya yang berjalan dengan baik inilah membuat kinerja laba menjadi meningkat. Laba bersih usaha berhasil ditingkatkan dari Rp 269 Juta ditahun 2021 meningkat menjadi Rp 305 juta ditahun 2022 atau bertumbuh 13,38 persen secara year on year”, ujar Imran.

Dari data yang dimiliki Harian Pagi Padang Ekspres, PT BPR Talawi Sakato merupakan salah satu BPR yang beroperasional di Kota Sawahlunto tempatnya di Kecamatan Talawi. BPR ini semenjak lima tahun terakhir terpantau selalu mampu mencatatkan kinerja yang bagus. Setiap tahun selalu terjadi peningkatan asset dan peningkatan kualitas asetnya. Buktinya, asset terus bertumbuh dan laba bersih usaha juga merangkak naik.

“Alhamdulillah, di tahun 2022 lalu masih mampu menjaga konsistensi pertumbuhan usaha. Terima kasih untuk dukungan semua pihak, semoga ditahuh 2023 ini PT BPR Talawi Sakato bisa jauh lebih baik lagi. Untuk itu kami membutuhkan dukungan semua pihak”, tukas Imran. (***)