PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang Aset Rp39,14 Milar, Laba Usaha Rp1,46 Miliar

80

Predikat sebagai BPRS dengan margin tebal seperti masih mampu dipertahankan PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang di tahun 2022 ini. Sepanjang tahun 2022 tercatat total aset sebanyak Rp39,14 Miliar, realisasi Pembiayaan (Kredit) sebanyak Rp34,52 Miliar, Pendanaan (Dana Pihak Ketiga) sebanyak Rp29,38 Miliar dan Laba Bersih usaha sebelum pajak Rp1,46 Miliar.

Laporan—Two Efly, Silungkang

Hadir dan berkantor pusat di jantung bisnis Kota Sawahlunto tepatnya di pasar Silungkang membuat PT BPRS Gajah Tongga Koto Poliang mampu konsisten menghasilkan pertumbuhan usaha. Ditahun buku 2022 ini selain total asetnya yang kian membesar, kepercayaan umat (nasabah-red) juga kian membaik. Setidaknya ini terlihat dari terus merangkak naiknya total Pendanaan (Dana Pihak Ketiga) dan konsisten bertumbuhnya Pembiayaan (kredit) yang disalurkan kepada nasabah.

“Kita betul betul bersyukur karena ditahun 2022 PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang masih konsisten menghasilkan pertumbuhan. Seluruh indikator kinerja kita bertumbuh secara year on year. Total asset tercapai sebanyak Rp 39,14 Miliar, realisasi Pembiayaan (kredit) sebanyak Rp 34.52 Miliar, Pendanaan (Dana Pihak Ketiga) sebanyak Rp 29,38 Miliar dan Laba bersih usaha sebelum pajak sebesar Rp 1,46 Miliar. Sementara Kualitas Aktiva Produktif (KAP) juga terjaga dengan baik. Ratio NPF (Non Perfoming Financing) Netto
2,19 persen, ratio BOPO 76,29 persen dan Financing to Deposit Ratio (FDR) 93,14 persen dengan laba bersih usaha sebelum pajak sebesar Rp 1,46 Miliar” ujar Direktur Utama PT BPRS Gajah Togga Koto Piliang Efi Mulya Putra yang didampingi Direktur Yanti Afrina dan Komisaris Utama Sitti Rizki Mulyani SPd MM CHRA kepada Padang Ekspres kemarin.

Menurut Alex, secara kinerja tantangan di tahun 2022 reatif lebih berat dibandingkan tahun 2021 yang lalu. Meskipun begitu, kerja keras dan berjalannya strategi yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank dengan baik sepanjang tahun 2022 berhasil mengantarkan PT BPRS Gaah Tongga Koto Piliang menghasilkan pertumbuhan usaha. Buktinya, total asset meningat, realisasi pendanaan bertambah, realisasi pembiayaan bertumbuh dan laba bersih usaha berhasil dipertahankan diatas Rp 1,46 Miliar.

Aset dan Pendanaan

Dikutip dari laporan keuangan publikasi tahun 2022 (audit-red) tercatat total asset PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang sebesar Rp 39,14 Miliar. Realisasi asset ini bertumbuh 5,76 persen jika dikomparasikan dengan realisasi asset tahun 2021 yang lalu.

Bertumbuhnya realisasi asset sama sama dikontribusi oleh membaiknya kinerja pendanaan dan capaian pembiayaan. Hingga akhir tahun 2022 tercatat total Pendanaan (Dana Pihak Ketiga) yang mampu dihimpun tercatat sebanyak Rp 29,38 Miliar atau tumbuh 5,49 persen secara year on year.

Dari dua produk penghimpun dana, Tabungan Wadiah merupakan pengkontribusi Pendanaan terbesar. Hingga akhir tahun 2022 total Tabungan Wadiah yang mampu dihimpun tercatat sebanyak Rp 17,19 Miliar atau tumbuh 8,66 persen secara year on year. Sedangkan Deposito Mudharabah sepanjang tahun 2022 terhimpun sebanyak Rp 12,19 Miliar.

Baca Juga:  Lapas Narkotika Cek Darah Warga Binaan

Pembiayaan dan Pendapatan Operasional

Sama dengan Pendanaan, kinerja pembiayan (realisasi Kredit) PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang sepanjang tahun 2022 juga bertumbuh. Per 31 Desember 2022 tercatat total pembiayaan yang berhasil disalurkan kepada nasabah sebanyak Rp 34,52 Miliar atau bertumbuh 6,28 persen dibandingkan realisasi pembiayaan tahun 2021 yang lalu.

Dari dua bentuk pembiayaan yang ditawarkan kepada nasabah, pembiayaan Murabahah paling diminati. Hingga akhir tahun 2022 tercatat Piutang Murabahah tercatat sebanyak Rp 33,62 Miliar sedangkan Piutang Musyarakah tercatat sebanyak Rp 907 Juta. “Akumulasi piutang (pembiayaan) yang kita salurkan adalah Rp 34,52 Miliar,” ujar Alex.

Membaik dan bertumbuhnya realisasi Pembiayaan tentulah berbanding lurus dengan pendapatan. Pendapatan Operasional yang mampu dibukukan sepanjang tahun 2022 tercatat sebanyak Rp5,62 Miliar sedangkan Pendapatan Non Operasional lainnya tercatat Rp640 juta.

“Akumulasi pendapatan kita sepanjang tahun 2022 adalah Rp 6,25 Miliar atau bertumbuh 4,67 persen secara year on year,” ujar Alex.

Intermediasi, NPF dan BOPO

Selain bagus secara kuantitas usaha, Kualitas Aktiva Produktif PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang selama tahun 2022 juga mampu dipertahankan dengan baik. Sejumlah ratio kinerja keuangan mampu dijaga dan pertahankan. Bahkan beberapa indicator berhasil ditingkatkan.

Sebut saja ratio Biaya. Sepanjang tahun 2022 PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang berhasil mengendalikan biaya operasional dengan baik. Buktinya Ratio Biaya Operasional berbanding Pendapatan Operasional (BOPO) mampu ditekan hingga mencapai 76,29 persen.

Begitu juga rasio pembiayaan bermasalah (NPF). Ratio NPF Netto selama tahun 2022 hanya 2,19 persen dengan ratio Return on Asset (RoA) sebesar 3,88 persen. Sementara intermediasi sepanjang tahun 2022 justru terlihat lebih bagus lagi. Capaian Financing to Deposit Ratio (FDR) yang mampu dicapai di angka 93,14 persen. Inilah bentuk nyata kontribusi PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Sawahlunto.

Dari data yang dimiliki Harian Pagi Padang Ekspres, PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang merupakan satu satunya BPRS yang berada di wilayah operasional Kota Sawalunto. BPRS ini berkantor pusat di sentra bisnis Kecamatan Silungkang tepatnya di pasar Silungkang Kota Sawahlunto. Semenjak lima tahun terakhir BPRS Gajah Tongga Koto Piliang ini terpantau selalu berkinerja bagus. Sejumlah apresiasi pernah diraih termasuk prediket The Best Syairah Golden Award dari majalah Infobank. Selain berhasil menyabet penghargaan Info Bank Award sebanyak 6 kali secara berturut-turut semenjak tahun 2017, PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang juga termasuk BPRS yang bermargin “tebal”.

“Alhamdulillah dan terima kasih atas dukungan semua pihak, semoga saja ditahun 2023 PT BPRS Gajah Tongga Koto Piliang bisa jauh lebih baik dan menghasilkan lompatan kinerja kembali”, tukas Alex dan Yanti Afrina beserta Ibu Sitti Rizky Mulyani, S.Pd.MM.CHRA. (***)