Ketika sebagian besar lembaga keuangan mengalami surplus likuiditas dan kesulitan melempar kredit di tahun 2021 justru PT BPR LPN Talawi Sakato sedikit berbeda. Tahun buku 2021 realisasi kredit bertumbuh dan pertumbuhan itu berhasil melampaui pertumbuhan asetnya. Selain Asset, kredit dan dana pihak ketiga yang bertumbuh, laba bersih usahapun berhasil ditingkatkan.
“Memang secara kinerja kita tak seprogresif tahun tahun sebelumnya pertumbuhannya. Pertumbuhan usaha kita relatif melandai ditahun 2021 ini. Total asset tercapai Rp 15,12 Miliar, realisasi kredit Rp 10,25 Miiar dan Dana Pihak Ketiga Rp 10,17 Miliar,” ujar Direktur Utama PT BPR LPN Talawi Sakato, Imran didampingi Direkturnya Jhonny N.
Sementara itu kualitas aset sedikit lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya terutama dari bidang tata kelola biaya dan kualitas kredit. Kualitas aset yang membaik inilah membuat laba bersih usaha berhasil ditingkatkan menjadi Rp 269 Juta di tahun 2021.
Menurut Imran, tumbuh melandainya realisasi aset memang sudah diprediksi dari awal tahun 2021. Kondisi tak terlepas tak kunjung pulihnya ekonomi akibat terdampak covid-19. Meskipun begitu target yang sudah dituangkan dalam rencana bisnis bank haruslah diwujudkan. Berbagai upaya dilakukan termasuk memaksimalkan kredit dan melakukan pengendalian biaya. Rencana itu berjalan baik. Aset tumbuh kredit meningkat dan labapun berhasil ditingkatkan.
Aset, dana dan Biaya
Secara kinerja aset PT BPR LPN Talawi Sakato tahun 2021 masih mampu bertumbuh. Hingga akhir tahun 2021 tercatat total aset PT BPR Talawi Sakato sebesar Rp 15,12 Miliar atau tumbuh 4,13 persen secara year on year.
Tumbuh melandainya realisasi asset lebih dikontribusi oleh membaiknya kinerja kredit dan dana tresurry.
Total Dana Pihak Ketiga yang mampu dihimpun selama tahun 2021 tercatat sebanyak Rp 10,17 Miliar atu tumbuh 2,01 persen secara year on year. Dari dua produk penghimpun dana, dana tabungan lebih mendominasi.
Total dana tabungan hingga 31 Desember 2021 tercatat sebanyak Rp 7,52 Miliar atau tumbuh 14,63 persen secara year on year. Sedangkan dana Deposito selama tahun 2021 terhimpun sebanyak Rp 2,65 Miliar.
Jika Dana Pihak Ketiga dan realisasi kredit bertumbuh sebaliknya kondisi berbeda terlihat dari kinerja biaya. Beban bunga kontraktual yang musti dipikul selama tahun 2021 tercatat sebanyak Rp 343 juta. Realisasi beban bunga ini menurun sebesar 18,53 persen secara year on year. Sementara itu beban operasional selama tahun 2021 tercatat sebanyak Rp 2,08 Miliar atau tumbuh kecil sebesar 0,97 persen secara year on year.
Kredit dan Pendapatan
Walau sama-sama bertumbuh melandai dengan Dana Pihak Ketiga dan Aset, realisasi kredit PT BPR LPN Talawi Sakato secara pertumbuhan relatif lebih baik. Tumbuhnya melampaui pertumbuhan aset dan dana pihak ketiga. Total kredit yang mampu disalurkan selama tahun 2021 tercatat Rp 10,25 Miliar atau tumbuh 6,44 persen secara year on year.
Bertumbuhnya krealisasi kredit tentulah berdampak positif pada kinerja pendapatan. Pendapatan bunga kontraktual hingga akhir tahun 2021 tercatat sebanyak Rp 2,14 Miliar atau tumbuh 2,88 persen secara year on year. Sementara pendapatan lainnya tercatat sebanyak Rp 247 juta atau tumbuh 14,3 persen secara year on year.
“Secara akumulasi total pendapatan yang bisa dibukukan PT BPR LPN Talawi Sakato selama tahun 2021 tercatat sebanyak Rp 2,38 Miliar atau tumbuh 3,48 persen secara year on year,” ujar Imran.
NPL , BOPO dan Laba
Walau usaha bertumbuh melandai, namun kualitas asset PT BPR LPN Talawi Sakato justru lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Baik berupa kualitas kredit maupun kualitas tata kelola biaya. Kedua indikator utama ini sama sama berhasil ditekan dan memberikan imbas positif pada ratio Return on Asset.
“Alhamdulillah kualitas kredit kita kian membaik dengan ratio Non Perfomance Loan (NPL) sebesar 2,53 persen. Sementara itu ratio Biaya Operasional berbanding Pendapatan Operasional (BOPO) juga berhasil ditekan hingga berada di angka 87,47 persen,” jelas Imran.
Sedangkan ratio Return on Asset tercapai 2,11 kali. Perbaikan kualitas asset inilah yang mendorong perbaikan kinerja laba. Laba bersih usaha berhasil ditingkat menjadi Rp 269 juta atau bertumbuh secara year on year.
PT BPR LPN Talawi Sakato merupakan salah satu BPR yang beroperasional di Kota Sawahlunto. BPR ini berkantor pusat di Kecamatan Talawi dan berada di bawah binaan Bank Nagari. Secara kinerja PT BPR Talawi Sakato terpantau relatif stabil. Walau terbilang jarang menghasilkan lompatan kinerja, namun setiap tahunnya mampu mempertahankan pertumbuhan usahanya.(two)