Koperasi Solusi Persoalan Keuangan

8

Koperasi harus bisa menjadi solusi terhadap ancaman pinjaman online (pinjol) ilegal bagi masyarakat. Sebab selain tingginya tingkat suku bunga, sistem pinjol kerap bersifat menekan, serta membuat stres para nasabahnya.

Hal ini disampaikan Bupati Sijunjung yang juga sebagai Penasihat Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Benny Dwifa. Benny Dwifa,  terkait komitmen Pemkab Sijunjung dalam upaya mengenjot pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis usaha mandiri mikro kecil menengah (UMKM).

Dalam perjalanannya sejauh ini tidak jarang warga mengeluh akibat terjebak kredit macet pada pinjaman via situs/aplikasi online. Ujung-ujungnya malah semakin dililit  masalah.
Disebutkannya, pijol cenderung dijadikan pelarian oleh masyarakat untuk meminjam uang, karena pinjol banyak menawarkan persyaratan yang simpel, praktis, serta proses pencairannya sangat cepat.

Bahkan dalam hitungan menit bisa langsung cair (via transfer rekening). Nilainya mulai dari Rp1 juta sampai puluhan juta rupiah.  Berbeda dengan lembaga keuangan resmi perbankan, leasing, koperasi, dan lain sebagainya.

Ada aturan dan mekanisme (resmi) yang harus dijalani, disertai agunan, sebelum akhirnya permohonan kredit pinjaman dikabulkan.  Maka tak heran bila pinjol yang banyak tersebar di jejaring sosial menjadi pilihan oleh masyarakat.

Bahkan selain alasan tambahan modal usaha, transaksi pinjol juga ada untuk berbagai keperluan dan membeli barang. Proses pembayaran cicilan dilakukan tiap hari, per minggu,  dan tingkat suku bunganya terbilang tinggi.

Baca Juga:  Warga Binaan LP Muaro Diberi Pendidikan Paket

Sebagai sulusi, Benny Dwifa berharap adanya upaya untuk menggalakkan kembali lembaga koperasi di tengah-tengah  masyarakat, termasuk melibatkan pemerintah apabila ada koperasi yang mengalami masalah.

Ditegaskan Benny Dwifa, lembaga keuangan koperasi merupakan lembaga keuangan yang paling sesuai dengan karakteristik masyarakat. Terutana bergerak di bidang simpan pinjam dengan mengedepankan asas kekeluargaan sesuai dengan UUD. Pembiayaan berbasis komunitas seperti koperasi sangat cocok buat masyarakat karena berbasis komunitas. Keuntungan koperasi kemudian dipergunakan untuk kesejahteraan anggota.

“Sijunjung kaya akan sumber daya alam, maka itu mari secara bersama-sama manfaatkan potensi yang ada di Sijunjung. Teenasuk dianyaranya sektor pariwisata hingga sektor UMKM,” seru Benny.

Ketua Dekopinda Sijunjung, Muchlis Anwar, menambahkan, munculnya kepedulian Bupati Sijunjung terhadap kemajuan koperasi adalah sebuah angin segar bagi masyarakat. Demi mengangkat kembali perekonomian daerah yang bertumpu pada beebagai sektor usaha, temasuk pertanian.

Untuk mewujudkan harapan tersebut Muchlis Anwar telah membuat kesepahaman dengan seluruh ketua-ketua koperasi se-Kabupaten Sijunjung, dan jajaran pengurus Dekopinda Sijunjung. Bagaimana supaya koperasi dapat kembali mengambil peranan strategis sebagai penompang ekonomi kerakyatan.

“Sebelunnya sudah dilaksanakan Rakerda Dekioinda Sijunjung. Dimana setelah pelantikan dan pengukuhan pengurus baru langsung disusun program dan rencana kerja Dekopinda Sijunjung lima tahun ke depan,” terangnya. (atn)