Dua Rumah Warga Mangganti Sijunjung Hangus Terbakar

Kebakaran hebat melanda dua unit rumah milik warga Nagari Mangganti, Kecamatan Sumpurkudus, Kabupaten Sijunjung, Jumat (6/5). Ratusan masyarakat histeris, proses pemadaman api terkendala peralatan.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 18.10 Wib, tepatnya di Jorong Tapi Balai, Nagari Mangganti, Kecamatan Sumpurkudus. Tanpa ada aba-aba nyala api langsung saja berkobar hebat (tak terkendali) memamah sebuah rumah permanen milik warga, Riza Falepi,48. Dalam waktu sekejap kemudian merambat ke rumah sebelahnya, disusul kepulan asap tebal.

Melihat adanya amukan si “jago merah” warga sekitar spontan dibuat kocar-kacir seraya berusaha memberi pertolongan mengevakusi harta-berda yang terperangkap. Sebahagian lainnya berlari kian kemari mencari peralatan apa saja untuk menyiramkan air.

Disusul meminta pertolongan pada unit pemadam kebakaran Pos Kumanis milik Pemkab Sijunjung. Lokasi kejadian merupakan area pemukiman penduduk.

Akan tetapi dalam peristiwa itu tidak banyak harta benda yang dapat diselamatkan, berikut sebuah mobil jenis Daihatsu Feroza, hingga pemilik rumah nahas hanya bisa pasrah melihat kenyataan pahit yang terjadi. Kebetulan di samping rumah itu juga terdapat bengkel motor, dan pada waktu bersamaan ludes dimamah sigulambai.

Baca Juga:  Koleksi Hasil Repatriasi Dari Belanda Dipastikan Aman

Seorang warga, Dedek Yamijar, menyebutkan, kobaran api diduga berasal dari sebuah rumah kayu yang tidak berpenghuni. Kemudian dengan cepat menjalar ke bangunan rumah sebelahnya hingga terjadi kebakaran hebat. “Selain isi rumah, seluruh peralatan bengkel ikut terbakar,” ungkapnya.

Situasi baru dapat terkendali berselang satu jam kemudian, setelah petugas pemadam kebakaran Pos Kumanis tiba di lokasi kejadian memberikan pertolongan. Dengan mengerahkan sebuah mobil unit pemadam, dibantu mobil pemadam dari Pos Induk Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung.

Dilaporkan kerugian secara materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, korban jiwa nihil. (atn)