
Diduga dipicu arus pendek listrik, sebuah rumah panggung ludes dilalap api di Kenagarian Mundamsakti, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Selasa (7/2). Tak satu pun harta benda dapat diselamatkan, warga setempat dibuat panic dan kalang kabut.
Kebakaran tersebut di kawasan pemukiman padat, tiga rumah penduduk lainnya ikut terimbas. Tim Damkar Pemkab Sijunjung tiba di lokasi kejadian melakukan proses penyelamatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah panggung ini berbahan material kayu, berlokasi tepatnya di Jorong Tanjungraya, Nagari Mundamsakti, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung. Sehari-hari dihuni oleh satu keluarga yang juga merupakan sebagai warga setempat.
Saat kejadian berlangsung, penghuni rumah ada di rumah, namun nyala api muncul secara tiba-tiba dan langsung membesar. Dalam waktu singkat, lokasi kejadian menjadi pusat kerumunan.
Sejumlah warga berupaya menyiramkan air menggunakan peralatan seadanya. Sebahagian lainnya berusaha mengevakuasi barang-baramg, perabotan, dari dalam rumah. Menurut para saksi mata, kobaran api pertama kali muncul pesisnya dibagian sisi atas bangunan, kemudian menjalar ke bawah, hingga melalap secara keseluruhan.
Kepala Satpol PP dan Damkar Sijunjung Welfiadril menjelaskan kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 18.00. “Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 18.19, kemudian langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam. Ditambah 1 unit mobil bantuan BPBD,” ujarnya.
Kata Welfiadril, setelah berjibaku melawan api, barulah sekitar pukul 19.38 nyala api berhasil dipadamkan, dilnjutkan ke proses pendingin. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namum jumlah kerugian secara materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Terkait penyebab kebakaran, untuk sementara waktu diduga akibat adanya arus pendek listrik. Namun secara pastinya masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak Kepolisian Resor Sijunjung.
“Sejak dua pekan terakhir cuaca panas mendera sebahagian besar wilayah Sijunjung. Maka itu seluruh warga diminta berhati-hari terhadap ancaman kebakaran, waspadai objek-objek rentan terbakar seperti instalasi listrik rusak dalam rumah, rembesan BBM, kompor LPG, serta kegiatan membakar sampah,” pungkasnya. (atn)