Sebagai daerah subur akan komoditi pertanian, dan mayoritas penduduk sebagai petani, Pemerintah Kabupaten Solok berharap BPTP Sumbar bisa bekerjasama dengan maksimal dalam memajukan pertanian Solok.
“Pengembangan benih atau bibit untuk wilayah Kabupaten Solok dan daerah lainnya yang bergantung kepada peneliti. Ini perlu juga dukungan pusat, agar hasil penelitian bisa sampai kepada masyarakat,” ujar Bupati Solok, Epyardi Asda.
Ia menyebut, Pemerintah Kabupaten Solok siap berkolaborasi dengan BPTP Sumbar dalam pengembangan sektor pertanian. Saat ini, masih banyak petani yang dibelenggu kemiskinan.
Dan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi itu, terutama ekonomi kerakyatan, Pemerintah Kabupaten Solok selalu kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian RI.
Lalu ia menambahkan, hasil penelitian dari Badan Litbang itu sebenarnya masih belum banyak diketahui masyarakat, terutama tentang benih unggul produk hortikultura lainnya.
Akibatnya masyarakat petani masih banyak yang menggunakan bibit secara serampangan dan tentu saja hasilnya tak maksimal. Ia berharap, ke depannya hasil penelitian BPTP dan Balitbu Tropika atau hasil penelitian Badan Libang Pertanian Pusat dapat dimanfaatkan oleh petani Kabupaten Solok.
Lalu, pihaknya juga ingin mengundang investor yang berminat untuk berinvestasi, baik dalam penanaman maupun dalam pendistribusian pertanian seperti beras, durian maupun buah-buahan lainnya di Kabupaten Solok ini.
“Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak digeluti oleh masyarakat Kabupaten Solok, untuk itu sektor ini perlu mendapatkan perhatian dan dukungan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” katanya. (frk)