Pembangunan Jalan Pelosok Dituntaskan, Tahun Ini Nagari Talao Rampung

PEMBANGUNAN: Bupati dan Ketua DPRD Solsel menyerahkan bantuan pembangunan masjid di Masjid Al Muhajirin Talao, Sangir Balai Janggo.(ARDI/PADEK)

Infratruktur jalan kabupaten di Nagari Talao, Kecamatan Sangir Balai Janggo tahun ini akan diaspal hotmix. Agar masyarakat daerah pelosok Solok Selatan itu dapat menikmati akses yang baik.

Kondisi terkini masih dikeluhkan masyarakat dan belum terjangkau di APBD Solsel selama ini. Justru itu, Pemkab-DPRD Solsel sepakat untuk penyediaan akses transportasi darat bagi warga pelosok itu.

“Tahun ini akan diaspal hotmix, jadi masyarakat Talao akan memiliki akses yang bagus di akhir tahun 2022 ini,” kata Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda, Minggu (17/4).

Dia menyampaikan, jalan ini dalam proses tender dan mudahan saja segera terpilih pemenang proyek Talao ini. Sebab Talao memang sangat membutuhkan anggaran perbaikan jalan, sebagai daerah berbatasan langsung dengan Dharmasraya.

Daerah paling penghujung Solok Selatan ini meski harus menjadi catatan skala prioritas Pemkab dan DPRD Solsel. “Pembangunan jalan Talao sudah menjadi catatan kami di DPRD sesuai usulan dari Pemkab Solok Selatan,” jelasnya.

Bupati Solok Selatan, Khairunas menambahkan, tidak hanya jalan Kabupaten di Talao yang jadi prioritasnya. Akan tetapi infratruktur jalan simpang somel akan dibuka kembali termasuk perbaikan jembatan Pulai dan jembatan Kalampaian.

Hal ini memperpendek jarak tempuh dari Padangaro menuju Talao dan ke Tandai. Anggarannya nanti tidak hanya dari APBD Solsel saja, namun juga akan dikuncurkan dari APBN di tahun depan.

“Sedangkan jalan Taluak Air Putih Simpang PB-Simpang Somel, akan ditindaklanjuti dengan anggaran APBN di tahun 2023,” paparnya.

Baca Juga:  KPU dan Bawaslu Solsel Tanggapi ”Surat Kaleng”

Bupati juga menyampaikan informasi lain tentang pembangunan jalan tembus Sungai Sungkai-Sungai Rumbai akan terhubung ke Tol Sumatera dan saat ini sebutnya proses lelang sedang berjalan dengan anggaran sebesar Rp11,5 miliar di tahun 2022.

Jika akses ini teraspal, otomatis jarak Solok Selatan ke Kabupaten Dharmasraya dan ke Jambi semakin dekat. Justru itu, untuk anggaran pusat, Pemkab Solsel berkabolorasi dengan Bupati Dharmasraya, Bupati Kerinci dan Wali Kota Sungai Penuh.

“Keuntungan bukan Solsel saja, tapi akan jadi jalur ekonomi bagi Solsel-Dharmasraya. Termasuk memperpendek jarak pempuh perjalan menuju Jambi dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh jika dibandingkan melewati Bangko,” paparnya.

Bupati juga menyampaikan program penyediaan seragam gratis bagi siswa baru sebanyak 11.800 pakaian yang akan dibagikan mulai tingkat SD, SMP, SMA sederajat termasuk sekolah agama dibawah Kementerian Agama di tahun ajaran 2022/2023.

Satu jorong satu rumah tahfiz dan tingkatkan MDA menjadi program tahfiz. Tambahan kuota BPJS kesehatan bagi masyarakat yang belum mendapatkan sebanyak 2.500 orang.

“Camat, wali nagari dan jorong kita tekankan data kembali masyarakat, pastikan seluruh masyarakat tetap memiliki KTP Solok Selatan. Agar masyarakat mendapatkan hak yang sama, termasuk capaian realisasi pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” pesan Khairunas. (tno)