Ribuan Pelajar SMA Terima Vaksin Perdana

69
ANTUSIAS: Pelaksanaan vaksinasi perdana bagi ribuan pelajar di Solsel yang dilaunching di SMAN 3 Solsel kemarin.(ARDI/PADEK)

Ribuan pelajar SMA di Solok Selatan mulai mendapatkan vaksin pertama untuk meningkatkan imun tubuh dari serangan wabah virus Covid-19. “Hari ini vaksin pertama kita berikan kepada pelajar di Solok Selatan usia 12 tahun ke atas, mudahan saja dapat memperkuat imun tubuh siswa,” harap Bupati Solok Selatan, Khairunas didampingi Wabup Yulian Efi usai melaunching vaksin di SMAN 3 Solsel, Kamis (22/7) di Lubukgadang.

Tidak sekadar meresmikan pemberian vaksin ke pelajar, bupati juga meninjau tempat pemberian vaksin yang sudah disediakan oleh SMA N 3 Solok Selatan. Dia mengajak para guru, pelajar dan stakeholders terkait untuk melaksanakan dan menyukseskan program vaksin dengan sebaik-baiknya.

Karena saat ini vaksin diberikan secara gratis dan difasilitasi oleh pemerintah. Ke depannya belum tentu gratis. Pelaksaan vaksin perdana bagi siswa berjalan lancar dan mencapai target pemberian vaksin. Mengingat vaksinasi adalah program pemerintah yang wajib dijalankan.

“Mudah-mudahan tidak ada kendala, dan stok vaksin mencukupi untuk pelajar kita di Solok Selatan usia 12 tahun ke atas,” harapnya.

Kepala SMAN 3 Solok Selatan, Akmalu Rijal Putra mengatakan, vaksin perdana yang dicanangkan Pemkab Solsel untuk sekitar 5 ribu pelajar SMA di Solok Selatan. Diharap jumlah vaksin dapat ditambah pemerintah sehingga dapat menjangkau seluruh siswa usia 12 tahun ke atas di seluruh sekolah di daerah Sarantau Sasurambi itu.

Baca Juga:  Rumah Gadang di Kawasan SRG Terbakar, Begini Kronologinya

“Menurut bupati jumlah anak usia 12 sampai 18 tahun yang akan divaksin mencapai 11 ribu orang di Solsel, sedangkan jumlah siswa SMAN 3 Solsel 1.030 orang,” jelasnya.

Dia berharap dengan adanya vaksin masuk sekolah tidak hanya siswa saja yang menerima vaksin. Akan tetapi majelis guru sangat penting, sebab guru akan berinteraksi dengan banyak murid jika diberlakukan sistem tatap muka di sekolah.

Divaksin secara bersama berarti warga sekolah telah menyukseskan program pemerintah dalam memutus matarantai covid, dengan tujuan agar wabah pandemi segera berakhir. “Tujuan vaksin yang kita terima, untuk memutus penyebaran covid di sekolah. Vaksin bersama sehat semua,” bebernya.

Dia berterima kasih atas ditunjuknya SMAN 3 Solsel sebagai tempat launching vaksin bagi ribuan pelajar daerah. Hal ini menjadi mimpi bagi seluruh sekolah dalam memutus penyebaran pandemi di sekolah. “Seluruh sekolah sudah lama menunggu, hari ini (kemarin, red) sudah terealisasi,” paparnya. (tno)