Rumuskan Permasalahan dalam Konsultasi Publik RKPD

PEMBAHASAN: Wako Solok Zul Elfian Umar memimpin konsultasi publik Rancangan Kerja Pemerintah Daerah tahun 2024, Senin (6/2).(IST)

Melalui forum konsultasi publik Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 diharapkan dapat menginventarisir dan merumuskan permasalahan-permasalahan pembangunan.

Sekaligus alternatif- alternatif pemecahan masalah berupa program atau kegiatan yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan menjawab permasalahan mendesak di tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dalam kegiatan konsultasi publik Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, Senin (6/2).

“Dengan terbatasnya kapasitas keuangan kita, kami tegaskan kepada kepala perangkat daerah dalam penyusunan program dan kegiatan tahun 2024 agar memperhatikan dan menyelaraskan dengan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan. Sehingga terbangun sinergitas program pembangunan daerah,” ujarnya.

Dalam upaya pencapaian visi pembangunan jangka menengah Kota Solok yaitu terwujudnya Kota Solok yang diberkahi, maju dan sejahtera melalui pengembangan sektor perdagangan dan jasa yang modern, tema RKPD Kota Solok Tahun 2024 ini adalah pemantapan kualitas pelayanan dasar, pengembangan ekonomi kerakyatan peningkatan infrastruktur kota.

Sejalan dengan sasaran pokok RPJPD dan isu strategis dalam RPJMD, prioritas pembangunan Kota Solok tahun 2024 adalah, optimalisasi peran dan fungsi rumah ibadah untuk pemberdayaan umat beragama.

Optimalisasi revitalisasi dan penataan kawasan pasar, peningkatan daya saing produk usaha mikro, pengembangan usaha ekonomi kreatif. Kemudian, peningkatan pemerataan pendidikan dan pelayanan kesehatan serta pelayanan dasar lainnya.

Baca Juga:  Pastikan Pendataan Sektor Pertanian Akurat

Penataan ruang kota dan peningkatan infrastruktur pelayanan dasar berwawasan lingkungan dan peningkatan kualitas pelayanan publik dan efisiensi kerja birokrasi. Menurutnya, di tengah isu resesi global yang harus diantisipasi, permasalahan pembangunan saat ini juga semakin rumit.

Di samping memenuhi kebutuhan pembangunan dari aspirasi lokal di daerah, juga dihadapkan dengan prioritas pencapaian SPM, pemenuhan mandatory, peningkatan pendapatan daerah serta efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.

“Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kota Solok untuk harus berinovasi dan menyusun skala prioritas dalam upaya meningkatkan kinerja pembangunan di Kota Solok yang kita cintai ini,” tambahnya.

Beberapa strategi yang perlu dicermati dalam rangka mendongkrak pembangunan daerah adalah melalui pengembangan perekonomian daerah, membangun sektor-sektor unggul, serta mengoptimalkan sumber daya lokal.

Untuk itu diperlukan pemikiran dan pemahaman yang positif dalam membangun konsep dan strategi pembangunan secara lebih terarah, terpadu, serta bersinergi antar sektor.

“Kita harapkan program atau kegiatan tersebut dapat mengurangi kemiskinan, stunting, membuka kesempatan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat Pembangunan Sumber Daya Manusia juga perl mendapat prioritas dengan tetap mengedepankan pemerataan dan pertumbuhan yang berkualitas dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Solok,” tutupnya. (frk)