Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Efriyon Coneng meminta Pemko Solok mengambil langkah-langkah cepat salah satunya, kembali mengaktivasi posko penanganan Covid-19 di setiap kelurahan.
“Kami kira posko penanganan Covid-19 yang dulu sudah berjalan dan sempat berhenti harus diaktivasi kembali,” jelas Coneng kepada wartawan di Kota Solok, Senin (07/02/2021).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, keberadaan posko Covid-19 di Kelurahan juga harus disertai dengan adanya fasilitas tes. “Paling tidak rapid antibodi, sebagai proses screening awal,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat tetap patuh dan disiplin protokol kesehatan saat beraktivitas. “Covid-19 ini nyata, salah satu yang bisa menjaga kita adalah disiplin prokes. Disamping rutin olahraga dan berjemur di pagi hari,” ujar dia.
“Selama belum divaksin atau ditemukan obatnya, kita tetap harus disiplin,” sambungnya.
Sebelumnya, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kota Solok Syaiful Rustam, Jumat (05/02/2021) di Balai Kota Solok mengungkapkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solok terus mengalami peningkatan.
Hari ini (07/02/2021), Sekko Solok tersebut mengabarkan bahwa 12 kasus baru terdeteksi di Solok. “Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, hari ini dilaporkan sebanyak 12 orang dinyatakan terkonfirmasi positif, 4 diantaranya merupakan kluster keluaraga,” ungkap Syaiful Rustam. (a)
