Gubernur Sumbar Mahyeldi menyerahkan bantuan produk holtikultura kepada masyarakat dalam upaya antisipasi dampak pandemi Covid-19 di Jorong Anau Kadok, Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sabtu (25/9/2021).
Bantuan dari kerja sama Ditjen hortikultura Kementerian Pertanian bersama Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar tersebut, terdiri dari 250 paket tanaman hortikultura bagi masyarakat petani yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Selain bantuan paket hortikultura, gubernur juga menyerahkan bantuan electric handsprayer atau alat semprot untuk enam kelompok tani nagari di lereng Gunung Talang tersebut.
Gubernur berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Ke depan Pemprov Sumbar juga akan mengembangkan perkebunan di Nagari Talang mengingat tanahnya yang subur dan banyak lahan tidur.
“Memang untuk memajukan pertanian ini perlu sinergi agar masyarakat mendapatkan kemudahan. Mulai dari bibit, pupuk dan akses jalan pertanian. Insyaallah, sesuai visi dan misi kita memajukan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lahan tidur di sini saya lihat banyak dan tanahnya subur, mudah-mudahan bisa kita manfaatkan untuk kebaikan bersama,” jelas gubernur didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sumbar Syafrizal.
Wali Nagari Talang, Zulfadri mengatakan terdapat 100 hektare lahan tidur di nagarinya. Diharapkannya ada bantuan bibit jagung karena menurutnya sangat cocok ditanam di kawasan tersebut.
Sementara itu, Asisten II Pemkab Solok Medison, menyambut gembira rencana pengolahan lahan pertanian di Nagari Talang. Ia berharap kejayaan Kabupaten Solok sebagai sentra pertanian bisa bangkit kembali.
“Insyallah, jika Pak gubernur bantu bibit, kami dari Pemkab Solok akan perlebar akses jalan pertanian sehingga petani lebih mudah membawa hasil pertaniannya nanti,” kata Medison.
Dedi, 37, salah seorang petani penerima bantuan dari Kelompok Tani Muda Berkarya, sangat senang dapat bantuan alat semprot. “Alhamdulillah, alat ini bisa untuk menyemprit ladang cabe saya. Terimakasih Pak Gubernur memang perhatian sama petani,” ucap Dedi.(rel/adv)