Tingkatkan Produksi, Pemprov Dukung ”Bajak Gratis”

DAPAT DUKUNGAN: Wakil Bupati Tanahdatar Richi Aprian didampingi Sekkab Iqbal Ramadi Payana dan kepala OPD saat diskusi di Dinas Pertanian Sumbar, di Bandarbuat, Kota Padang.(IST)

Pemerintah provinsi melalui Dinas Pertanian mendukung penuh program Bajak Gratis di Tanahdatar yang tidak lama lagi bakal diluncurkan.

Harapan terhadap program itu,  dapat menekan biaya produksi bagi petani dan juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di Luhak Nan Tuo pada umumnya.

Upaya Pemkab Tanahdatar tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemprov Sumbar, hal itu terungkap saat Wakil Bupati Tanahdatar Richi Aprian didampingi Sekkab Iqbal Ramadi Payana dan kepala OPD terkait menyambangi Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat di Bandar Buat Kota Padang, kemarin.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, Syafrizal mengatakan, jika program Pemerintah Kabupaten Tanahdatar memberikan layanan bajak gratis bagi petani itu sangat bagus sekali dalam rangka menekan biaya produksi bagi petani. Katanya program itu tentu akan dapat meringankan beban petani dalam hal biaya pengolahan lahan.

“Program Gajak Gratis yang tidak lama lagi akan dilaunching Pemkab Tanahdatar demi meningkatkan kesejahteraan petani ini sangat kami apresiasi, dan kami dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat akan mendukung penuh program tersebut,” ucapnya.

Dalam bincang itu dikatakan Syafrizal,  pihaknya bersedia membantu berbagai hal untuk mendukung program bajak gratis tersebut seperti bantuan alat mesin pertanian (alsintan), perbaikan atau servis alsintan yang juga akan diberikan secara gratis oleh Dinas Pertanian.

“Pemakaian alsintan ini akan dapat meningkatkan indeks tanam dan program bajak gratis ini sangat mendukung produksi pertanian di Tanahdatar khususnya dan di Sumatera Barat secara umum, semoga ini akan menjadi contoh di daerah lain di Sumatera Barat,” ucapnya.

Ditambahkan Syafrizal, saat ini Dinas Pertanian Sumbar memiliki lima unit alsintan traktor besar, combine harvester atau mesin perontok padi ada 6 unit, traktor roda 2 ada 10 unit, ekskavator 2 unit dan itu juga bisa dimanfaatkan daerah seandainya Tanahdatar membutuhkan dan itu akan diantarkan langsung ke daerah yang membutuhkan.

Baca Juga:  Difasilitasi Andre Rosiade, Jorong Terisolir di Tanahdatar Kini Dialiri Listrik

“Alat ini bisa dimanfaatkan daerah, kita antar jemput, jika rusak pemerintah provinsi yang menanggung, daerah cukup biaya operator dan operasional saja. Kita juga punya bengkel keliling, jika ada Alsintan yang rusak kami akan datang memperbaiki dan masyarakat cukup membeli alat saja yang lainnya gratis, jika banyak yang rusak, kami juga memiliki mobil khusus untuk menjemput Alsintan ini untuk dibawa ke workshop,” ujarnya.

Wakil Bupati Richi Aprian menyampaikan,  jika program Bajak Gratis ini diadopsi dari Pemerintah Provinsi Gorontalo yang sebelumnya telah melakukan hal yang sama, dan di Tanahdatar program ini akan sejalan dengan brigade alsintan, karena Tanahdatar merupakan daerah pertanian, lebih dari 70 persen masyarakatnya bergerak di bidang pertanian.

Dikatakan wabup, saat ini bantuan alsintan kepada kelompok-kelompok tani yang ada di Tanahdatar bersumber dari Provinsi Sumatera Barat dan juga dari dana pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD Provinsi mencapai 1.500 unit dan itu sudah tersebar di seluruh wilayah Tanahdatar, namun itu masih belum memadai.

Wabup juga menyebut, untuk alsintan yang sudah tidak terpakai atau rusak pemkab akan mengumpulkan kembali dan akan melakukan perawatan, selanjutnya akan kembali meminjamkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Dalam upaya membantu masyarakat ini, kami butuh bantuan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, hal ini juga sebagai upaya mendukung program pemerintah swasembada pangan,” ujarnya.

Wabup Richi menyebut jika dirinya juga sudah menyampaikan program ini kepada Sekretaris Kabinet Fadlansyah Lubis saat pertemuan di Jakarta dan juga mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat. (stg)