
Bupati Tanahdatar, Eka Putra membuka Musyawarah Daerah (Musda) Bundo Kanduang Kabupaten Tanahdatar ke 9 tahun, di Gazebo Indo Jalito.
Bupati Eka beharap melalui Musda itu, lahir pengurus baru dengan program-program yang bisa bersentuhan langsung ke masyarakat, sehingga organisasi Bundo Kanduang lebih berdampak bagi kehidupan sosial di Minangkabau.
Eka menambahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) mendukung berbagai program yang disusun organisasi Bundo Kanduang. “Salah satu program yang menarik di organisasi ini, ialah Bundo Kanduang turun ke sekolah, ini akan memberikan edukasi terkait adat dan budaya bagi generasi muda. Untuk itu, Pemda mendukungnya,” ujar Eka.
Selain itu, Bupati berharap di zaman perkembangan digitalisasi yang sangat pesat ini, seluruh pengurus di organisasi Bundo Kanduang menyesuaikan diri dengan hal itu. “Digitalisasi sangat berdampak di seluruh aspek kehidupan saat ini. Untuk itu, manfaatkan perkembangan digitalisasi guna kemajuan organisasi Bundo Kanduang,” ujar Bupati Eka.
Eka berpesan Bundo Kanduang senantiasa berbagi pengetahuan yang dimilikinya kepada siapa saja yang ingin mengethui tentang adat dan budaya Minangkabau. “Ke depan, tugas Pengurus Bundo Kanduang sangat berat sekali, terpenting itu saling mengisi, yang tidak mengetahui harus diberi tahu bagi yang lebih mengetahui,” ujar Bupati.
Di kesempatan yang sama, Ketua Bundo Kanduang Sumatera Barat (Sumbar) Prof. Dr. Ir. Raudha Thaib, M.P. mengatakan, Musda merupakan mata rantai program kepengurusan organiasi Bundo Kanduang. Ia pun berharap adanya konsistensi Pemda Tanahdatar disetiap program-program organisasi Bundo Kanduang.
“Pengurus Bundo Kanduang Sumbar menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemda Tanahdatar yang telah banyak terlibat di dalam program-program organisasi Bundo Kanduang baik setingkat Nasional, Provinsi maupun daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Penasehat Bundo Kanduang Tanahdatar, Lise Eka Putra mengatakan, Musda Bundo Kanduang periode nantinya, tidak berfokus terhadap pemilihan ketua dan organisasi.
Ia berharap pengurus yang terpilih nanti bisa mengevaluasi kinerja lima tahun sebelumnya, baik program yang sudah terlaksana, maupun mempersiapkan program kerja yang akan dilaksanakan.
“Organisasi Bundo Kanduang merupakan wadah bagi kaum perempuan yang di harapkan mencari solusi atas persoalan yang ada ditengah Masyarakat. Saya harap di pengurus baru ini, nantinya bisa membawa perubahan lebih besar,” ujar Lise Eka Putra. (stg)