Upaya gerai vaksinasi yang gencar dilakukan Polsek Lintaubuo terus dilakukan, bahkan saat ini telah menyasar hingga tingkat jorong. Upaya itu, berhasil menempatkan Kecamatan Lintaubuo menjadi kecamatan tertinggi realisasi vaksinasi dari 14 kecamatan yang ada di Tanahdatar.
Upaya gerai vaksin yang didongkrak oleh Forkopimda Lintaubuo terutama Polsek Lintaubuo hampir setiap hari sejak tiga bulan terakhir hingga ketingkat jorong, berhasil menambah capaian angka realisasi vaksinasi di kecamatan dengan empat nagari tersebut.
”Hingga awal Desember ini kita mendekati 62 persen. Data itu dari jumlah empat nagari yang ada di Kecamatan Lintaubuo,” terang Kapolsek Lintaubuo Iptu Surya Wahyudi.
Dia menyebutkan hingga akhir tahun ini pihaknya mentargetkan bisa mencapai diatas 90 persen realisasi vaksinasi. ”Secara kabupaten kan ditarget diatas 70 persen. Khusus kita di kecamatan kita upayakan mencapai 90 persen,” ujarnya.
Mantan Kapolsek Lintaubuo Utara itu menyebut, jika untuk sisa dari 62 persen yang masih belum divaksin terjadi karena beberapa alasan. ”Jadi masih ada warga kita yang masih berkeras hati untuk tidak mau divaksin, ada juga karena kesibukan warga kita, ada yang berada jauh dari lokasi vaksin, dan ada juga yang memang menderita penyakit bawaan (komorbit),” terangnya.
Untuk mengupayakan itu katanya, dari wacana yang diambil, bagi warga yang berada jauh dari lokasi vaksin dan yang penuh kesibukan, gerai vaksin bahkan akan dilakukan hingga menyasar door yo door.
Sementara itu Camat Lintaubuo Afrizal menjelaskan, hingga 4 Desember kemarin, Kecamatan Lintaubuo telah mencapai 61 persen realisasi vaksinasi, di antaranya 61 persen vaksin tahap awal, dan 30, 6 persen vaksin tahap 2. Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mendongkrak capaian vaksinasi oleh Pemkab Tanahdatar sepertinya mulai menampakan hasil. Hal itu terlihat dari angka capaian vaksinasi di Tanahdatar yang mulai mencapai 50, 2 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Tanahdatar Yesrita Zedrianis menyampaikan, capaian vaksinasi di Tanahdatar sudah berada pada angka 50,2%. “Saat ini capaian kita sudah di angka 50,2%, kita berharap angka ini akan terus bertambah seiring dengan antusias warga yang semakin tinggi untuk divaksin,” sampai Yesrita. (stg)