Kelangkaan Solar Dibahas Apkasi, Daerah Sepakat Kerja Sama Sejumlah Sektor

28
Bupati Tanahdatar Eka Putra.(IST)

Kelangkaan solar kerap terjadi di Sumbar. Untuk mencari jalan keluarnya persoalan ini dibahas dalam pertemuan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Wilayah Sumbar.

Bupati Tanahdatar, Eka Putra yang juga menjabat Koordinator Wilayah (Korwil) Apkasi Sumbar mengatakan,  pertemuan itu dihadiri oleh sebelas kepala daerah se Sumatera Barat. Juga hadir Ketua Umum Apkasi Indonesia Sutan Rizka. Untuk Tanahdatar sendiri, kata Eka, pihaknya akan mengajukan penambahan kuota.

“Karena persoalan terkait BBM solar ini hampir terjadi di semua wilayah,  termasuk Tanahdatar sendiri sejak beberapa waktu lalu kita akan ajukan tambahan kuota kepada pihak terkait,” ujar Bupati Eka Putra, ditemui usai pertemuan Apkasi Wilayah Sumbar,  di Gedung Indojalito, Batusangkar, Rabu (16/3).

Eka mengatakan, beberapa waktu lalu saat pertemuan dengan Apkasi Riau,  juga membahas persoalan ini. “Artinya kondisi ini memang terjadi tidak hanya di wilayah kita saja,” ujarnya.

Khusus untuk Tanahdatar, sebut Eka Putra, tambahan kuota BBM bakal diajukan 300 ton. “Dengan tambahan itu diprediksi tidak akan terjadi lagi antrean panjang seperti saat ini yang terjadi hampir di semua SPBU,” harapnya.

Sesuai informasi dan hasil koordinasi yang telah dilakukan, sebut Eka,  kelangkaan solar disebabkan ada pengurangan kuota dari BP Migas bukan dari pertamina. “Sebagai Korwil Apkasi kita sudah koordinasi dengan Pertamina, dan ternyata memang ada pengurangan kuota dari BP Migasnya,” jelas Eka.

Dengan tambahan kuota 300 ton itu, sebut Eka,  untuk Tanahdatar sendiri dinilai sudah mencukupi kebutuhan. “Saat ini hampir setiap hari terjadi antrean di SPBU,  bahkan sangat panjang. Dengan adanya tambahan sebanyak yang kita ajukan,  kondisi itu tidak akan terjadi lagi. Nanti akan kita upayakan langsung berkoordinasi dengan pihak BP Migas di Jakarta langsung,” sebutnya.

Baca Juga:  Bangun Strategi Kendalikan Inflasi

Dalam pertemuan Apkasi tersebut, ujar Eka, dibahas terkait kerja sama antar daerah yang lebih intens, termasuk kerja sama antisipasi kebencanaan, kelangkaan BBM solar,  minyak goreng dan hal urgen lainnya.

“Nanti kami akan melakukan penandatanganan kesepakatan itu di Jam Gadang, Kota Bukittinggi. Saat ini akan dilakukan dahulu persiapan kerjasamanya,  yang jelas melingkupi kerja sama semua bidang,” ujarnya.

Selain penanganan bencana, ujar Eka, juga ada bidang perdagangan,  UMKM, pariwisata dan lainnya. “Ini semua hasil aspirasi semua kepala daerah yang ada di Sumbar dalam silaturahmi yang digelar tadi. Selain bersilaturahmi akan memasuki Ramadhan,  juga ada pembahasan kerja sama bersama bupati dan wali kota se Sumbar,” jelasnya.

Sementara itu,  Ketua Apkasi Indonesia, Sutan Rizka mengatakan,  pertemuan serupa bakal menjadi agenda rutin yang akan digelar sekali dua bulan.

“Intinya selain meningkatkan silaturahmi juga untuk meningkatkan komunikasi yang baik antar kepala daerah. Tadi kita membahas terkait persiapan kerja sama antar kepala daerah se Sumbar,  termasuk nanti kerja sama promosi daerah-daerah,” tukasnya. (stg)