Pasar merupakan salah satu tempat perputaran roda perekonomian suatu daerah. Oleh karena itu pasar menjadi penting bagi kemajuan ekonomi di daerah. Pasar yang nyaman dan bersih sangat dibutuhkan masyarakat.
“Pesan saya, nanti jangan ada berebut gara-gara rebutan kios atau lapak di dalam pasar. Bersama-sama kita, sehingga semuanya berjalan aman dan lancar. Begitu juga kepada niniak mamak, KAN dan pemerintah nagari, nanti bersama-sama kita,” pesan Bupati Tanahdatar, Eka Putra saat meletakkan batu pertama dimulainya pembangunan Pasar Nagari Sumanik, Rabu (22/9) di Pasar Sumanik, Kecamatan Salimpaung.
Eka Putra juga mengharapkan setelah pembangunannya selesai nanti Pasar Nagari Sumanik bisa memberikan dampak positif bagi pelaku pasar. Di kesempatan itu Eka juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua unsur yang ada di nagari karena selama ini selalu bersinergi dan bermusyawarah dalam setiap keputusan yang diambil, sehingga tidak ada riak-riak yang terjadi di nagari.
Dia juga mengharapkan, dengan adanya pasar yang representatif pelaku UKM akan menjadi penggerak utamanya di pasar.
Sementara Kepala Dinas Koperindag Darfizal menyampaikan, proses pembangunan Pasar Sumanik sudah dimulai sejak tahun 2020. ”Kita mengusulkan nama-nama pasar yang akan di rehab atau dibangun melalui dana dari Kementerian Perdagangan melalui aplikasi SIPR. Ada 7 pasar yang kita usulkan untuk kita lakukan pembangunannya atau rehab, dari 42 jumlah pasar yang ada di Tanahdatar. Ketujuh pasar yang kita usulkan ini memang harus dan perlu kita lakukan pembangunan/rehab secepatnya,” katanya.
Dengan terbitnya Permendag Nomor 41/2021 tentang Penunjukan Lokasi Pembangunan Pasar melalui alokasi dana TP Kementerian Perdagangan, Pasar Nagari Sumanik terpilih menjadi salah satu pasar yang ada di Sumatera Barat yang akan dibangun menggunakan Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan RI.
Darfizal juga mengatakan, nantinya di Pasar Nagari Sumanik juga dibangun mushala, fasilitas kesehatan, kantor dan juga pos keamanan sebagai sarana pelengkap yang harus ada untuk di setiap pasar tradisional di seluruh Indonesia.
“Ini dirancang untuk pasar rakyat yang mengarah ke pasar modern. Pembangunan Pasar Nagari Sumanik melalui Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan RI tahun 2021 ini akan dikerjakan oleh CV. Temika Jaya Utama dengan anggaran sebesar Rp 3 miliar lebih dan durasi kontrak kerja selama 97 hari kalender,” pungkas Darfizal.
Turut hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Tanahdatar Roni Dt. Bungsu dan anggota DPRD lainnya Dedi Irawan, Nurhamdi Zahari, Beni Apero, Kepala OPD terkait, Camat Salimpaung Heru Rachman beserta Forkopimca, Pimpinan Bank Nagari Cabang Batusangkar, wali nagari se-Kecamatan Salimpaung, Ketua KAN, BPRN, bundo kanduang, niniak mamak alim ulama, cadiak pandai, tokoh masyarakat juga pengurus Ikatan Keluarga Sumanik (IKS). (stg)