Melirik Kinerja PT BPR Balerong Bunta, Bukukan Aset Rp13,48 Miliar

560

PT BPR Balerong Bunta masih mampu mempertahankan pertumbuhan kinerja assetnya di tahun 2022. Hingga akhir tahun 2022 tercatat total aset sebanyak Rp13,48 Miliar, realisasi Kredit sebanyak Rp10 Miliar, Dana Pihak Ketiga (DPK) sebanyak Rp9,76 Miliar. Seluruh indikator ini bertumbuh secara year on year (y-o-y).

Laporan—Two Efly, Tanahdatar

Tak mudah untuk mempertahankan kinerja dan konsisten menghasilkan pertumbuhan usaha setiap tahunnya. Namun, berkat kerja keras team work dan dukungan stakeholder manajemen PT BPR Balerong Bunta tahun buku 2022 masih mampu melakukannya. Total aset bertumbuh, realisasi kredit meningkat dan Dana Pihak Ketiga pun bertambah.

“Alhamdulillah, tahun 2022 kita masih mampu menghasilkan pertumbuhan usaha. Total asset sebanyak Rp13,48 Miliar, realisasi Kredit sebanyak Rp10 Miliar, Dana Pihak Ketiga sebanyak Rp9,76 Miliar. Seluruh indikator ini bertumbuh secara year on year. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk PT BPR Balerong Bunta yang sedang berproses dan bersiap siap untuk konversi dari BPR Konvensional menjadi BPR Syariah”, ujar Direktur Utama PT BPR Balerong Bunta Yuzakki Azwar kepada Padang Ekspres kemarin.

Menurut Yuzakki, secara kinerja tahun 2022 PT BPR Balerong Bunta masih mampu menghasilkan pertumbuhan usaha meskipun pertumbuhannya tidak seprogresif tahun 2021 yang lalu. Buktinya, asset masih bertumbuh, realisasi kredit meningkatkan dana pihak ketiga pun bertambah.

Aset, Dana dan Beban

Dikutip dari laporan keuangan publikasi, kinerja usaha PT BPR Balerong Bunta tahun 2022 masih mampu mencatatkan pertumbuhan. Hingga akhir tahun 2022 tercatat total asset sebanyak Rp 13,48 Miliar atau tumbuh 9,68 persen secara year on year.

Bertumbuhanya total aset sama sama dikontribusi oleh tresurry dan bertumbuhnya realisasi Kredit. Per 31 Desember 2022 tercatat total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mampu dihimpun sebanyak Rp 9,76 Miliar atau tumbuh 11,42 persen dibandingkan Dana Pihak Ketiga tahun 2021 yang lalu. Selain bertumbuh double digit, realisasi Dana Pihak Ketiga ini juga berhasil mencapai target yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

Dari dua produk penghimpun dana, keduanya sama sama menghasilkan pertumbuhan positif. Total dana tabungan yang mampu dicatatkan sampai akhir tahun 2022 terhimpun sebanyak Rp 6,24 Miliar atau bertumbuh sebesar 16,64 secara year on year. Sementara itu dana deposito terhimpun sebanyak Rp 3,52 Miliar.

Naiknya dana tentulah berbanding lurus dengan peningkatan beban bunga. Namun, apa yang yang terjadi pada PT BPR Balerong Bunta justru sebaliknya. Beban bunga kontraktual mengalami penurunan secara year on year. Hingga akhir tahun 2022 tercatat beban bunga kontraktual sebanyak Rp 333 juta sedangkan beban bunga kontraktual tahun 2021 tercatat sebanyak Rp 335 juta.

Kredit dan Pendapatan

Walau tak sebesar pertumbuhan dana, realisasi kredit PT BPR Balerong Bunta ditahun 2022 masih mencatakan pertumbuhan. Hingga akhir tahun 2022 tercatat total Kredit yang mampu disalurkan kepada nasabah tercatat sebanyak Rp. 10Miliar. Realisasi kredit ini bertumbuh dibandingkan realisasi kredit tahun 2021 yang lalu dengan capaian Rp 9,41 Miliar.

Tumbuh melandainya realisasi kredit juga berbanding lurus dengan pertumbuhan pendapatan. Pendapatan bunga yang mampu dibukukan sampai akhir tahun 2022 tercatat sebanyak Rp 1,76 Miliar dan pendapatan lainnya sebanyak Rp 302 juta. “Akumulasi pendapatan atau pendapatan operasional yang mampu kita bukukan ditahun 2022 tercatat sebanyak Rp 2,07 Miliar atau bertumbuh 8,95 persen secara year on year.

Baca Juga:  2 Pengedar Sabu Ditangkap di Dua Daerah

Bersiap untuk Konversi

Sama dengan tahun tahun sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BPR Balerong Bunta di tahun buku 2022 ini juga dihadiri putra Rao Rao yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Tanahdatar Richi Aprian, SH, MH

Dalam sambutannya Richi berharap ini tahun buku 2022 merupakan tahun buku terakhir beroperasional dengan system BPR Konvensional. “Semoga tahun buku 2022 ini menjadi tahunn terakhir BPR Balerong Bunta beroperasional dengan system konvensional. Kita sangat berharap tahun buku 2023 sudahnya beroperasional dengan system syariah. Ini adalah keinginan kita bersama termasuk Pemkab Tanah Datar yang mengharapkan itu”, ujar Richi.

Lebih lanjut Richi juga mengungkap terima kasih atas kontribusi PT BPR Balerong Bunta dalam mendorong dan ikut berkontribusi mendorong perekonomian di Tanahdatar terkhususnya di wilayah operasional PT BPR Balerong Bunta. Kami menyadari betul kehadiran BPR Balerong Bunta sangatlah membantu bagi pelaku UMKM. Selain bisa mendapatkan bantuan modal kerja, kehadiran BPR juga mampu menghindarikan pelaku UMKM dari jeratan retenir.

Targetkan Pertumbuhan dan Transformasi Usaha

Ada beberapa target besar yang disepakati bersama seluruh pemegang saham untuk tahun buku 2023 ini. Selain tetap memacu pertumbuha usaha sebagai upaya menjaga sustainbale usaha, PT BPR Balerong Bunta juga terus mempersiapkan diri untuk beroperasional secara syariah.

“Untuk persiapan konversi kita benar benar sudah mempersiapkan diri. Mulai dari SDM hingga ke perangkat lainnya. Harapan kita sederhana saja. begitu pengajuan perbuahan bentuk/jenis usaha ini disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kita tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bertransisi”, ungkap Yuzaki.

Dari data yang dimiliki Harian Pagi Padang Ekspres PT BPR Balerong Bunta merupakan salah satu BPR yang beroperasional di wilayah Kabupaten Tanahdatar. BPR Balerong Bunta merupakan salah satu pula dari beberapa BPR di Luhak nan Tuo yang bersiap dan sudah mengajukan diri untuk bermigrasi (konversi) dari system konvensional menjadi BPR Syariah.

Doa dan harapan, dalam rangka Hijrah ke Syariah. Kita berterimakasih kepada semua pihak, diantaranya Otoritas Jasa Keuangan, Direksi, Karyawan, Nasabah, Pemegang Saham, Pemerintah dan Masyarakat. Yang mana menurut hasil pertemuan dengan OJK bahwa proses konversi telah mencapai 99.29%, ikhtiar kita semoga kuartal pertama tahun 2023 keluar izin operasional dari OJK ungkap Ir. H. Syaiful Zein selaku Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) yang hadir melalui zoom dan sekaligus memberikan tambahan wakaf saham kepada SD N 11 Rao-Rao sebagai bagian dari kotribusi nyata lingkungan kerja BPR Balerong Bunta setelah sebelumnya pada mewakafkan saham untuk lembaga sosial dan instansi lainnya pada RUPS tahun buku 2020 yang diadakan pada tanggal 22 Februari 2021

“Atas nama manajemen kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Semoga ditahun 2023 ini BPR Balerong Bunta bisa jauh lebih baik lagi. Untuk itu kami membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder”, tukas Yuzakki.(***)