
Turnamen sepakbola U-10 dan U-12 Padek Cup 2023 telah tuntas digelar di Lapangan FIK UNP, Lubukbuaya, Padang, kemarin. Dari 32 tim peserta di kelompok U-10, SSB Imam Bonjol Merah keluar sebagai juara. Sedangkan di kelompok U-12 dengan 36 peserta, SSB Batavia yang jadi kampiunnya.
Sebelum berlaga di babak final, SSB Imam Bonjol Merah terlebih dahulu berhasil mengeleminasi Tunas Patriot 1-0 di semifinal. Nah di final, SSB Imam Bonjol Merah kembali menang tipis dengan skor yang sama. Kali ini atas SSB BBC. Gol juara tersebut dibukukan Kamil.
Di kelompok U-12, SSB Batavia keluar sebagai juara setelah menang telak tiga gol tanpa balas atas SSB Imam Bonjol dalam laga final. Dari tiga gol tersebut diciptakan Frisco Andinata dan satu gol lainnya atas nama Lionell Danesh Kichiro. Sebelum melangkah ke final, Batavia mengalahkan IPRC 1-0.
Pada turnamen yang digelar Padang Ekspres dalam rangka memperigati hari ulang tahun ke-24 ini, juga dipilih pemain terbaik dari masing-masing kelompok. Selain itu, pencetak gol terbanyak juga mendapat penghargaan.
Untuk pemain terbaik U-12 jatuh ke tangan pemain SSB Batavia Hafis Maulana Faisal. Sedangkan gelar top skor disabet Frisco Andinata (SSB Batavia) dengan koleksi tiga gol.
Sementara itu pemain tebaik U-10 adalah Gavra Uwais Vanbrit (SSB BBC). Pemain dari tim yang sama juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dengan koleksi tiga gol. Yakni Lionell Danesh Kichiro.
“Selain piala, piagam, dan medali, tim pemenang mendapatkan uang pembinaan. Uang pembinaan juga diberikan kepada pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik,” ungkap Eko Hermanto, ketua panitia Padek Cup 2023.
Turnamen ini ditutup secara resmi oleh Wali Kota Padang Hendri Septa. “Kami Pemerintah Kota Padang mendukung dengan serius Padek Cupp 2023 yang telah dilaksanakan pada kesempatan kali ini. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menjadi hal yang positif untuk generasi muda,” katanya.
Direktur Padang Ekspres Mhd Nazir Fahmi menyebut, perlombaan bukanlah mencari siapa kalah dan siapa menang. Namun lebih untuk bekerja keras dalam mendapatkan sesuatu dan selalu optimis. “Yang kalah jangan berkecil hati,” ujarnya.
Angin segar pun disampaikan Nazir pada kesempatan tersebut. Yakni turnamen ini akan kembali ditabuh tahun depan. Ini bertepatan dengan HUT ke-25 Padang Ekspres. “Sesuai dengan usai Padang Ekspres, 25 tahun, juga akan ada tabanas sebanyak Rp 25 juta,” sebutnya.
Digelarnya turnamen ini mendapat apresiasi dari Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar Meifrizon. Hal tersebut mereka sampaikan pada seremonial pembukaan, Jumat (3/2) lalu.
“UNP sangat mendukung turnamen sepakbola kelompok usia 10 dan 12 tahun yang diadakan Padang Ekspres ini. Memfasilitasi anak-anak Sumbar berbakat berkompetisi. Kita harapkan anak-anak ini menjadi pesepakbola profesional yang membanggakan orang tua dan Sumbar di tingkat nasional,” ujar Ganefri disambut aplaus para pelatih dan ratusan anak-anak peserta Padek Cup 2023.
Menurutnya turnamen yang diadakan Padang Ekspres ini sangat tepat karena bisa jadi wadah bagi anak-anak pecinta sepakbola untuk menyalurkan bakat dan berkompetisi secara sportif.
“Mudah-mudahan turnamen bisa berlanjut atau tidak hanya sekali ini saja. Sehingga Sumbar nantinya bisa mencetak pemenang-pemenang yang akan bisa membanggakan daerah kita, Sumbar,” katanya.
Ganefri tak lupa berpesan kepada anak-anak sekolah sepakbola (SSB) dari kabupaten dan kota di Sumbar untuk terus berlatih dan bertanding dalam menggapai misi menjadi pesepakbola profesional. “Apabila ingin menggeluti olahraga jangan setengah-setengah. Harus latihan,” ingatnya.
Selama ini bisa dilihat bahwa banyak bibit unggul calon pemain sepakbola profesional yang terus mengasah bakatnya dengan berlatih dan bertanding. Kemudian, tentu saja harus didukung dengan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.
“UNP punya Fakultas Ilmu Keolahragaan. Jadi nantinya anak-anak bisa masuk kuliah di sini dan bisa menjadi olahragawan profesional,” tambahnya. Antusiasme yang mendalam juga ditunjukkan Meifrizon. Menurutnya, turnamen ini terobosan luar biasa yang dilakukan Padang Ekspres dalam bidang olahraga.
“Kita siap berkolaborasi dengan Padang Ekspres dalam upaya menciptakan calon-calon pesepakbola profesional dan membanggakan daerah di tingkat nasional hingga internasional,” katanya.
Bagi pesepakbola muda dan berprestasi, Pemerintah Provinsi Sumbar memiliki wadah membina. “Kita punya PPLP (Pusat Pendidikan Latihan Olahraga Pelajar) yang mewadahi para anak berprestasi bidang sepakbola yang bisa bersekolah di sana. Semuanya ditanggung oleh pemprov. Siswa diberi uang saku, uang sekolah, pakaian dan semuanya gratis,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lewat turnamen Padek Cup 2033 anak-anak ini diasah kemampuan terbaiknya dalam bermain sepakbola. “Sehingga nantinya mereka bisa menjadi anak yang beruntung dan bisa masuk ke PPLP Sepakbola Sumbar,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Sekolah Sepakbola (SSB) Sumbar Uthan Al Hakim juga sangat berterima kasih kepada Padang Ekspres telah menggelar turnamen sepakbola demi mewadahi anak-anak yang memiliki mimpi menjadi pesepakbola andal. Turnamen ini, menurutnya sangat disambut antusias SSB yang ada di Sumbar. Bahkan, jumlah pesertanya mencapai 68 tim.
“Dengan Padek Cup 2023 ini diharapkan bisa mewadahi anak-anak kita yang berprestasi di bidang sepakbola dan bermimpi menjadi seorang pemain sepakbola terbaik nantinya. Turnamen ini juga meningkatkan semangat anak-anak dan pecinta sepakbola,” katanya. (cr5)