
Sejak lebih dari dua bulan terakhir, salah seorang putra terbaik Sumbar Letjen (Purn) Azwar Anas Dt Rajo Suleman bin Anas, berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Dia pun mesti menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
“Beliau masuk di RSPAD malam tahun baru karena ada masalah di pernafasan. Diakibatkan dari penumpukan lendir karena kandungan Co2 jadi berlebih di otak. Sementara asupan oksigen kurang. Begitu masuk RSPAD beliau dipasang ventilator,” kata Ronny Pahlawan, anak dari Azwar Anas kepada Padang Ekspres kemarin (5/3).
Dan di rumah sakit tersebut, perjuangan itu akhirnya tunai dilalui lelaki kelahiran 2 Agustus 1933 ini, kemarin. Tepatnya pada pukul 11.42. Jenazahnya disemayamkan di kediamannya Jl Gedung Hijau Raya Nomor 23, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Ronny menyebut, mantan Gubernur Sumbar tersebut dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, hari ini (6/3). Rencananya pada pukul 10.00. “Sosok ayah yang luar biasa bagi saya. Sangat menjadi teladan dan tak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” tutur lelaki yang akrab disapa Ompa tersebut.
Semasa hidupnya, selain menjadi gubernur Sumbar pada periode 1977-1987, sejumlah jabatan penting pernah dipercayakan kepadanya. Seperti Direktur Utama PT Semen Padang, Menteri Perhubungan dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, serta Ketua Umum PSSI periode 1991-1999.
Begitu mendapatkan kabar duka tersebut, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy bersama Sekretaris Pemprov Sumbar Hansastri langsung berangkat ke Jakarta. Audy pun menyampaikan duka yang sangat dalam kepada keluarga. Menurutnya, almarhum salah satu tokoh Minang yang cukup disegani baik di kalangan militer dan birokrat.
“Tidak hanya itu almarhum juga sangat dikenal oleh masyarakat luas dengan ketegasan dan kepiawaianya dalam berpemerintahan. Sehingga, ketokohan almarhum menjadi contoh dan panutan bagi generasi penerus,” katanya. Hal ini langsung disampaikan Audy kepada Ronny Pahlawan yang duduk di samping jenazah ayahnya yang tercinta.
Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, jasa Azwar Anas begitu besar bagi Sumbar. Bahkan di saat kepemimpinan Azwar Anas Sumbar menjadi percontohan bagi daerah lain. “Azwar Anas bukan gubernur pertama Sumbar, tapi dia yang memancangkan program pembangunan di daerah ini dan bertahan hingga saat ini,” sebutnya.
Menurut dia, Azwar Anas tokoh bangsa. Bukan hanya milik Sumbar tapi juga nasional. Kiprah sebagai gubernur dan menteri di zaman orde baru memberi warna tersendiri. Selama kepemimpinanya tidak pernah terdengar hal buruk tentang dirinya. Bahkan, banyak karyanya yang masih ada di Sumbar mulai jalan, GOR Haji Agus Salim, jembatan dan lainnya.
Bahkan, lanjutnya, saat Azwar Anas memimpin, Sumbar menjadi provinsi bergengsi sehingga dilirik provinsi lain hingga negara tetangga. “Kita kehilangan sosok negarawan yang mungkin tak dapat kita temui lagi saat ini. Sosok yang low profile dan tidak membeda-bedakan orang yang datang padanya,” ucapnya.
Menurut Supardi, generasi muda saat ini harus banyak belajar kepada sosok Azwar Anas. Khususnya, terkait bagaimana menjalankan peran dan pengabdian kepada bangsa. Sehingga, generasi muda mampu menjadi pemikir handal yang akan membawa kemajuan bangsa dan tanah air.
Rekor Universitas Baiturrahmah Prof Musliar Kasim menyebut, Azwar Anas pemimpin yang didengarkan oleh anggotanya. Karena beliau memimpin dengan cara islami. Dengan jiwa yang penuh bersahabat tanpa menganggap dirinya sebagai seorang bos. “Beliau orang baik yang banyak jasanya buat Sumbar dan negara. Beliau seorang pemimpin yang memimpin dengan cara islami,” ujarnya.
Azwar Anas sambungnya, telah berkontribusi dalam menghidupkan PT Semen Padang. “Menghidupkan Semen Padang yang nyaris jadi besi tua,” katanya. Firdaus HB, sosok yang dekat dengan almarhum mengatakan, Azwar Anas adalah sosok pemimpin yang mampu memberikan solusi dalam permasalahan masyarakat.
“Bagi saya Pak Azwar sosok teladan. Beliau penuh jiwa kebapakan pada yang lebih muda, mengayomi, dan sabar memberikan bimbingan, arahan,” tuturnya. Selain itu, menurutnya, almarhum adalah seorang yang cerdas dan religius. Beliau juga pemimpin yang memberikan motivasi pantang menyerah meskipun ada hambatan dan tantangan. (cr5/cr4)