
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) siap melahirkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumbar. Hal ini bertujuan untuk mendukung terwujudnya program unggulan (Progul) Gubernur Sumbar Mahyeldi membentuk 100 ribu enterpreneur.
Hal ini disampaikan Ketua APINDO Pusat Hariyadi B Sukamdani dalam acara pengukuhan Ketua DPP APINDO Sumbar Rina Pangeran beserta pengurus lainnya masa bakti tahun 2022-2027 di Pangeran Beach Hotel, kemarin (5/4). Acara ini diluncurkan bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi, rektor Unand dan rektor UNP, beserta mitra kerja sama APINDO termasuk Harian Padang Ekspres.
Terkait itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi sangat mendukung pencanangan APINDO untuk UMKM Merdeka. Ia menyebutkan bahwa dari 10 orang yang dijamin masuk surga 8 orang dari pengusaha.
Menurutnya, pengusaha itu dermawan, menyiapkan tempat untuk para tenaga kerja dan kemudian punya uang bekerja sama dengan orang lain. “Mari kita jadikan pelantikan ini sebagai momen untuk memperkuat pengusaha Indonesia di Sumbar,” ucapnya.
Diakuinya, program APINDO selaras dengan program pemprov Sumbar menghadirkan/mencipta 100.000 enterpreneur muda. “Jumlah tersebut tidak banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk 4,7 juta yang didominasi kaum milenial dan generasi Z,” ucapnya.
Gubernur juga berharap kepada pengusaha Sumbar untuk mendorong penurunan jumlah penggangguran terbuka di Sumbar, yang kini mencapai 180 ribu orang.
Berikutnya, Ketua APINDO Pusat, Hariyadi B. Sukamdani menjelaskan bahwa UMKM Merdeka ini sepenuhnya untuk mendukung pemerintah Sumbar dalam menciptakan 100 ribu enterpreneur muda. Caranya lewat UMKM Merdeka, di mana UMKM menyediakan lapangan untuk tempat magang bagi mahasiswa.
“Jadi memang ini kita bentuk karena berawal dari terbatasnya koperasi dalam menerima anak magang, sehingga kita rubah jadi magang di UMKM. Program ini sudah kita mulai di Lampung untuk periode pertamanya tahun 2022 awal,” jelasnya.
Dalam program ini, APINDO menyediakan tenaga mentor yang memberikan arahan kepada mahasiswa dan juga UMKM-nya. melalui program ini diharapkan pada mahasiswa agar terjadi peningkatan kompetensi dan minset untuk mau menjadi wirausaha. Lalu di sisi UMKM sendiri akan terjadi peningkatan skala serta kemampuan manajemen modernnya lebih baik.
Sementara itu, Rina Pangeran yang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua DPP APINDO Sumbar mengatakan, siap mendorong menciptakan iklim usaha yang kondusif hubungan industrial yang harmonis dan produktif. Serta,melindungi dan membela seluruh pelaku usaha aktif.
Itu semua demi meningkatkan investasi, penguatan organisasi, mendorong kerjasama yang mendorong kerjasama yang strategis antara APINDO dengan pemerintah untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi.
“Kami segera membentuk kepengurusan di 19 kabupaten kota terbesar di Sumbar. Serta berperan aktif aktif dalam lembaga atau dewan pengupahan demi memperjuangkan hubungan industrial yang harmonis,” ucapnya.
Padang Ekspres Dukung UMKM Merdeka
Direktur Padang Ekspres M Nazir Fahmi sekaligus sebagai salah satu mitra kerja sama APINDO Sumbar, dalam hal ini sangatlah mendukung program UMKM Merdeka. Apalagi sejauh ini Padang Ekspres sebagai media penyalur informasi membuka kesempatan seluas-luasnya bagi UMKM untuk mempromosikan usaha masing-masing.
“Sejak awal kita terus mendorong dan menyokong peningkatan UMKM di Sumbar, maka dari itu kita bentuk kerja sama dengan APINDO dan mendukung penuh program UKM Merdeka,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nazir juga menyampaikan sebagai bentuk dukungan yang diberikan Padang Ekspres dalam mengembangkan UMKM yaitu, Koran Padang Ekspres juga telah menyediakan halaman khusus atau rubrik khusus yang berisikan tentang perkembangan-perkembangan UMKM yang ada di Sumbar.
“Tentunya kita berharap dengan adanya rubrik ini seluruh UMKM dapat terbantu dalam hal promosinya, karena memang rubrik ini disediakan seluas mungkin bagi pengusaha-pengusaha,” tutupnya. (cr4)